Tugas 6 (smester 1)
Nama : Leni Herlina
Kelas : 1B-Psikologi
Nim : 1210 5600 051
IMPLIKASI NILAI KEHIDUPAN DALAM DZIKIR DASAR
Implikasi mempunyai arti keterlibatan. Dimana terdapat nilai kehidupan dengan melakukan dzikir.
Dzikir kepada Allah bukan hanya sekedar menyebut nama Allah di dalam lisan atau didalam pikiran dan hati. Akan tetapi dzikir kepada Allah yaitu ingat kepada Asma, Dzat, sifat. Dan Af’al-Nya. Kemudian memasrahkan kepada-Nya hidup dan mati kita, sehingga tidak akan ada lagi rasa khawatir dan takut maupun gentar dalam menghadapi segala macam mara bahaya dan cobaan.
“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya.” (Al-Ahzaab:41)
Mustahil orang yang berdzikir kepada Allah dengan sungguh-sungguh memiliki rasa resah dan takut dalam hatinya, berbohong, dan selalu melanggar perintah-Nya. Kenyataannya, berdzikir kepada Allah adalah merasakan keberadaan Allah itu sangat dekat, sehingga segala tingkah laku dan perbuatan kita akan selalu terjaga dari hal yang dilarang-Nya.
Salah satu dzikir dasar yaitu dzikir setelah salam dari shalat wajib. Setelah selesai mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri, kita disunnahkan membaca dzikir, yaitu sebagai berikut:
Membaca:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمُ أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمُ أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمُ اللُّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَا ذاَ الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ
“Aku meminta ampunan kepada Allah (tiga kali). Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelekan-kejelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik.” (HR. Muslim 1/414)
سُبْحَانَ اللهُ
“Maha Suci Allah.” (tiga puluh tiga kali)
لِلَّهِ اَلْحَمْدُ
“Segala puji bagi Allah.” (tiga puluh tiga kali)
اللهُ أَكْبَرُ
“Allah Maha Besar.” (tiga puluh tiga kali)
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيٍكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
“Tiada Tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu.”
“Barangsiapa mengucapkan dzikir ini setelah selesai dari setiap shalat wajib, maka diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan. (HR. Muslim 1/418 dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
Berdzikir memiliki manfaat dalam implikasi kehidupan sehari-hari, sehingga orang yang selalu berdzikir dengan tulus dan sungguh-sungguh akan dapat :
1. menguasai tubuh sepenuhnya, yang berarti mampu untuk menguasai perjalanan nafas dan darah, sehingga orang yang melakukan dzikir dengan sungguh-sungguh tidak mudah naik darah dan dapat terkontrol urat syarafnya (nervous) yang sangat berperan bagi kesehatan tubuh
2. Dapat mengontrol perasaannya, yaitu dapat menahan rasa marah, jengkel, sedih, dan takut. Sehingga dalam keadaan apapun akan selalu tenang dan sabar, dan selalu dapat berpikir bijaksana dalam menghadapi situasi.
3. Dapat menguasai pikiran, sehingga pikirannya selalu terarah pada hal yang positif dan selalu ingat kepada Allah.
4. Hidupnya selalu tenang, karena segala perbuatan dan gerak-gerik dalam kehidupan sehari-harinya akan selalu terjaga dari perbuatan yang dilarang Allah
Adapun manfaat melakukan dzikir dalam segi amal diantaranya :
1. menghasilkan rahmat dan inayah dari Allah
2. memperoleh penjagaan dari malaikat
3. mencapai derajat yang tinggi di hadapan Allah
4. memberikan sinaran hati dan menghilangkan keruhan jiwa
5. hidupnya selalu tentram
6. segala perbuatannya selalu terjaga dari hal-hal yang dilarang Allah
Orang yang mengerti akan makna sesungguhnya dzikir dan melaksanakannya dengan niat lilahi taala secara tulus, maka manfaat dzikir akan berpengaruh dalam pengaplikasian dirinya sehari-hari. Begitu besar pengaruh dzikir bagi orang yang melaksanakannya secara rutin. Selain akan mendapat pahala dan derajat yang tinggi di sisi Allah, juga gerak-geriknya akan selalu terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar