SAKIT MENTAL
2.1 Pengertian Sakit Mental
Sakit mental adalah sakit yang tampak dalm bentuk perilaku dan fungsi psikis yang tidak stabil.( abdul Mujib dkk,2002:164)
Sakit mental juga bisa dikatakan sakit dengan menampilkan gejala perilaku yang tidak lazim menurut nilai-nilai dan ketentuan agama Islam.
2.2 Macam-Macam Sakit Mental
2.2.1 Menyekutukan Allah
Menyekutukan Allah atau yang di sebut dengan Syirik adalah kepercayaan, sikap dan perilaku mendua atau lebih masalah fundamental dalam kehidupan.
2.2.2 Pengingkaran
Pengingkaran adalah sikap dan perilaku tertutup dan mengingkari terhadap sesustu yang sebenarnya.
2.2.3 Bermuka dua
Bermuka dua adalah yang dipandang baik oleh orang lain padahal tersembunyi keburukan, kebusukan dan kebobrokan, seperti:
1. Menipu diri dan orang lain
2. Pembuat dosa ( perbuatan keji dan munkar)
3. Suka dusta
4. Menyembunyikan kejelekan
2.2.4 Riya’
Riya’ Melakukan perbuatan untuk pamrih, pamer, cari muka kepada orang lain.
2.2.5 Rasa Benci
Berbagai watak tertentu dan kebiasaaan-kebiasaan yang tidak dikehendaki akan melemahkan ikatan cinta, bahkan memutaskan hubungan yang baik. Individu yang berwatak keras tidak mampu memelihara cinta orang lain. Watak buruk menghancurkan dasar kebahagiaan dan menghilangkan watak manusia yang sesungguhnya.
2.2.6 Amarah
Menunjukan tingkat kelabilan emosi, karena tidak mampu mengendalikan amarah, kesadaran nurani terhalang, cenderung ingin menjatuhkan orang lain, seperti propokasi,permusuhan dan perusakan.
Manusia di tuntut untuk berusaha keras mengendalikan perasaan-perasaan dalam dirinya,. Akal adalah sebuah kekeutan yang menunjukan kepada kita satu metode rasional dalam mempergunakan perasaan-perasaan yang sehat dan mencegah nafsu guna mengarahkan kita untuk mentaati perintah-perintahnya.
Keadaan psikologis yang dapat menggiring sifat manuysia dari keadaan yang wajar ke arah penyelewengan adalah sifat marah. Ketika amarah melingkupi diri manusia, maka ia akan mengambil bentuk sifat yang angkuh dan sombong serta vmenyingkirkansegala hambatan yang dapat mencegahnya mempengaruhi kehendak manusia, karena itu dapat menghasut manusia agar mencelakakan lawan-lawannya tanpa pertimbangan sama sekali. Amarah juga dapat membutkan pikiran dan mengubah jiwa manusia menjadi buas tanpa menghiraukan kenyataan. Amarah juga mendorong diri manusia untuk melakukan kejahatan yang berakibat fatal dalam kehidupan.
Imam Ja’far Ash-Shadiq
“ amarah membinasakan hati dan kebijaksanaan, barang siapa tidak menguasainya maka ia tidak dapat mengedalikan pikirannya” ( Ushul Al-Kahfi, BAB II , hal 305)
Imam Ali r.a berkata:
“Barangsiapa yang tidak dapat menahan amarahnya,akan mempercepat kematian” ( Ghurar Al-Hikam, hal 625)
2.2.7 Lupa
Lupa adalah gejala hilangnya atau tidak memperhatiakn sesuatu yang semestinya menjadi bagian dari dirinya.
2.2.8 Mengikuti Bisikan Setan Yang Mengajak Berbuat Maksiat Dan Dosa
1. Buruk sangka
2. Gemerlap dunia
3. Keinginan pada harta dan jabatan
4. Bangga diri ( pengetahuan,kemampuan, dan kepemilikan)
5. Menipu diri sendiri dan orang lain
2.2.9 Putus asa (Pesimis)
Pesimisme atau yang disebut dengan putus asa adalah kehilangan gairah dan semangat, sinergi dan motivasi hidup sudah tidak mencapai suatau keinginan. Kondisi ini mengakibatkan pula penurunan semangat pengembnagan potensi diri, hidup apa adanya tanpa adanya semangat perubahan menuju perbaikan dan kemajuan. Kehidupan manusia merupakan suatu campuran antara sedih dan senang. Setiap orang mengalami pengalamannya sendiri dan menjadi korban rasa sedih dan senang atas berbagai macam malapetaka kehiduapan. Sesuai fakta yang pahit ini, kehidupan manusia senantiasa berubah antara kesedihan dan kemudahan.
Pemikiran mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan mannusia. Sebenarnya, satu-satunya fktor yang paling efektif untuk kebahagiaan manusia adalah kemampunnya berpikir dan bernalar. Suatu kejadian yang belusm pernah terjadi sebelumnya tidaklah dapat ditanggung dan akan merusak pandangan mata orang-orang pesimis. Tetapi, dari sudut pandang orang yang optimis yang memendang segalanya dngan cara yang positif, kejadian semacam ini tidak membuat merreka takluk dan tidak menyebabkan mereka kehilangan daya tahan dalam segala keadaan. Orang yyang optimis tidak pernah meninggalkan kerendahan hati, kendali diridan kesabaran.
Orang-orang yang berpikir bahwa poros kejahatan mengelilingi mereka,hanya akan membuta kehidupan mereka menderita, suram dan tidak menyenangkan, akan banyak kekuatan diri sebagai akibat kepekaan perassan mereka yang berlebih-lebihan, dan akan melarikan diri dari rahamat dan hal-hal yang baik di dunia kedalam kejahilan yang fatal.
Dampak-dampak negative dari sifat pesimis, kaena sifat pesimis merupakan suatu penyakit rohani yang berbahaya. Menyebabkan banyak kerugian cacat dan kekecewaan. Sikap pesimis adalah suatu kemalangan yang menyedihkan dan menyiksa jiwa manusia dan meninggalkancacat-cacat yang tidak bisa diterima oleh kepribadian manusia dan tidak dapat terhapus.
Sikap pesimis mendiktekan kegelisahan dan kesedihan disekelilingnya. Dampak pesimis juga dapat merugikan tidak hanya sebatas pada jiwa., tetapi juga bisa meerugikan tubuh. Berdasarkan penelitian seorang, para penderita pesimisme memiliki tingkat penyembuhan yang lebih rendah. Dampak dari pesimis juga bisa menghancurkan kemampuan untuk maju dan berkembang . menakdirkan diri mereka kepada kehidupan yang tidak diinginkan. Sikap pesimis merupakan factor utam penyebab bunuh diri.
Menurut pandangan Islam terhadap sifat pesimis, Al-Quran secara jelas memasukan sifat pesimis dan pemikiran buruk diantara perbuatan dosa dan jahat, dan memperingatkan kaum muslimin dari berpikir secar negative satu sama lain.
“ hai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebgian darri prasangka itu dosa” ( QS. Al-Hujurat : 12)
“ berhati-hatilah terhadap prasangka karena prasangka dapat meruntuhkan ibadah dan membuat dosa jadi lebih besar. ( Ghural Al-Hikam, hal 154)
Jenis prasangka yang dilarang secara jelas dipahami sebagi pemikiran yang menyesatkan. Berbagai kesengsaraan oprang-orang pesimis berasal dari kekacauan yang mengerikan ini. Oleh karena itu, adalah wajib bagi orang-orang yang dapat menunjukan dengan tepat suatu alasan yang menyebabkan mereka terlalu berprasangka demi mengobati dan melepaskan diri mereka dari kemalangan-kemalangan semacam ini.
2.2.10 Dusta
Dusta adalah salah satu sifat yang paling buruk. Lidah menerjemahkan perasasn-perasaan batin manusia keluar, oleh karena itu jika dusta ini berangkat dari benci dan dengki maka ini merupakan salah satu tanda dri bahaya. Dan jika dusta itu berngkat dari kebakhilan atau kebiasaan, sesungguhnya sifat-sifat ini berasal dari pengaruh-pengaruh nafsu manusia yang membara.
Jika lidah manusia telah teracuni oleh dusta, kotorannya akan tampak padanya, dampak-dampaknya adalah seperti angin musim gugur yang menghembus angin-angin pepohonan.dusta memadamkan api cahaya eksistensi manusia dan menyalakian api khianat didaklam dada. Mempunyai pengaruh yang menakjubkan dalam menghacurkan ikatan persatuan dan keharmonisan diantar manusia serta mngembangkan kemunafikan. penyebvab besar menyangkut kesesatan bersumber dari pernyataan-pernyataan bathil dan kata-kata kosong. Bagi manuisia-manusia jahat dusta merupakan pintu yang terbuka untuk mencapai tujuan pribadinya dengan menyembunyikan fakta-fakta dibalik kata-kata magisnya dan kemudian menerkam orang-orang yang tak berdosa dengan dusta-dusta yang beracun.
Para pendusta tidak mempunyai waktu unutk berpikir atau merenung bahwa di dalam kata-kata mereka itu terdapat keslahan dan kontradiksi, meereka akan merasa malu, kegaalan dan aib. Berdusta merupakan suatau kejahatan yang besar.
Lidah adalah anugerah yang bermanfaat , ia adalah makhlu yang lembut, dengan tidak menghiraukan ukurannya yang kecil ia melaksanakan tugas yang sangat penting ketika ia ingin taat dalam keadaan tidak taat.baik kafir maupun beriman, terjewantahkan melalui lidah, dan ia adalah ibadah atau pengingkaran yang penghabisan. Hanya orang-orang yang dapat menahan lidahnya demi agama, yang mampu menghindari kejahata. Orang-orang ini tidak pernah membebaskan lidahnya kecuali bila bermanfaat bagi kehidupan, iman dan tempat istirahat mereka yang kekal. ( Abu Hamid Al-Ghazali, Kimiya-e Sa’ndat)
Sangat penting untuk melarang berdusta dan menganjurkan kebenaran kepada anak-anak, sehingga sifat jahat ini tidak merasuki hati mereka. Anak-anak bagaimana berbuat dan berbicara lewt keluarga dan orang-orng di sekeliling mereka. Oleh karena itu jika dusta dan menentang kebenaran merasuk kedalam lingkungan keluarga, anak-anak akan terpengaruh dan mereka akan terjangkit oleh penyakit yang sama.
Dalam agama Islam dusta jelas dilarang.dalam Al-quran di kategorikan para pendusta sebagai orang-orang kafir. Diantara cirri-ciri pendusta adalah bahwa mereka akan percaya setelah benar-benar terdesak. Rasulullah saw, bersabda:
“ sesungguhnya orang yang sering dipercayai manusia adalah yang paling sering berkata benar; dan orang-ornag yang paling ragu adalah orang-orang yang paling sering berdusta”
Dasar dari besarny dosa berdusta secara jelas berhubungan dengan seberapa banyak kerusakan yang timbul karena dosa semacam ini. Maka dari itu, karena dusta dibawah sumpah dan kesaksian itu lebih merusak, hhukuman bagi dosa ini pun lebih keras.
Dusta adalah suatu perbuatan yang mengarah kepada segala sifat jahat lainya.
Imam Hasan Al-Aksari berkata
“ semua sifat dengki di tempatkan dalam sebuah rumah dan kunci untuk rumah itu adalah dusta” ( Jami’ Sa’adat, jilid II, hal 318)
2.2.11 Kemunafikan
Sifat munafik adalah salah satu sifat yang menjijikan. Menerima kebahagiaan dan kebebasan dan untuk meningkatkan diri kepada tingkat martabat yang paling tinggi . namun ketika manusia terkotori oleh dusta, pengingkaran janji dan pelanggaran-pelanggaran persetujuan , kemunafikan menemukan sendiri suatau araena yang luas dan siap untuk merasuki watak-watak yang kotoior seperti ini. Kemunafikan berkembang dalam kondisi yang seperti ini hingga akhirnya ia menjadi suatu penyakit yang gawat. Kemunafikan tidak hanya menghalangi seseorang dari kebenaran, bahkan mencoba untuk menutup-nutupinya, munapik juga menjadi sebuah bendungan yang sulit dihancurkan, yang berada di tengah pencapaian watak-watak yang mulia.
Kemunafikan adalah wabah penyakit yang berbahaya yang meengancam kemuliaan dan martabat manusia, ia mengrahkan kepada sift-sifat yang bertanggung jawab dan rendah, menggantikan kepercyaan diri dengan prasangka , pesimisme dan kegelisahan.
Orang-orang yang mencapai titik yang berbahaya ini, dalam perilaku jahat mereka tampak seolah mereka menginginkan yang terbaik bagi semua orang. Ketika orang yang munafik ini berusan dengan pasanga ynag tidak harmonis, ia mengajukan diri sebagai seorang sahabat yang baik dan penasehat yang setia, kemudian, ia berbalik menjatuhkan mereka , mengecamnya, padahal sebenarnya ia tidak punya hubungan rohani atau moral dengan mereka.
Salah satu unsure penderitaan sosial adalah berklembangnya kemunafikan dan kurangnya kejujuran dan keikhlasan diantara lapisan masyarakat.jika kemunafikan merasuki struktur masyarakat dan meliputi hati para anggotanya, ditambah dengan kebohongan dan kerendahan yang tampak yang tampak diantara mereka.
Imam Ja’far Ash-Shiddiq a.s menjelaskan tentang nasihat Luqman kepada puteranya:
“seorang yang munafik mempunyai tiga tanda : lidahnya bertentangan dengan hatinya, hatinya bertentangan dengan perilakunya, penampilan bertentangan dengan batinnya (kepercayaan). ( Bibar Al-Anwar, jilid XV, hal 30)
Pengertian munafik sangat luas ketimbang sekedar kemunafikan ideologis, tingkah laku, moral, atau lisan, karena islam telah menyru para pengikutnya terhadap persatuan yang total dan luas, agar dapat membimbing mereka kepada kehidupan yang tulus, bebas dari kemunafikan,pertikaian dan pengkhianatan.
2.2.12 Fitnah
Mudharat fitnah yang paling berbahaya adalah perusakan kepribadian rohani dari kesadaran orang yang memfitnah. Orang-orang yang menyimpang dari jalan pemikiran salami mereka akan kehilangan kesadaran berfikir dan sistem perilaku mereka yang mulia, disamping itu juga merusak perasaan- perasaan manusia dengan menyingkap rahasia dan kesalahan mereka.
Fitnah menghancurkan singgasan moralitas manusia dan merampas mrtabat dan sifat-sifatnya yang tinggi dangan kecepatan yang menakjubkan. Fitnah membakar lapisan-lapisan moralitas dalam hati para pemfitnahhingga menjadi abu. Fitnah menggelapakan pemikiran yang jernih hingga akhirnya gerbang-gerbang akal dan pemahaman menjadi mati.
Fitnah memp[unyai peran yang sangat besar dalam menghancurkan dan menyebabkan tejadinya permusuhan dan kebencian di masyarakat. Jika fitnah di biarkan berkembang dalam masyarakat akan menciptakan perselisihan yag tidak dapat dipertanggungjawabkan diantara anggota masyarakat.
Fitnah merupakan dosa yang besar karena memmfitnah melanggar perintah-perintah Illahi dan melanggar hak-hak orang lain dan tidak mengindahkan perintah-pertintah sang pencipta.
Sabda Rasulullah saw, tentang kedudukan seorang muslim
“ seorang muslim adalah oarng yang menjaga muslim yang lain dari tangan dan lidahnya”
Untuk mengembangkan sifat-sifat yang baik kita harus memelihara niat-niat yang bersih. Kita harus memulai diri kita sendiri sehingga kita dapat memperoleh landasan yang tepat bagi kebahagian kita dan bagi kebahagian masyarakat di segala bidang.
2.2.13 Dengki
Socrates mengatakan:
“ orang-orang yang dengki menghabiskan hari-harinya dengan menghancurrkan dirinya dengan perasaan duka terhadap apa yang dapat diraih orang lain, sedangkan dirinya tidak dapat. Ia merasa sedih dan menyesal, dan menginginkan semuaorang hidup dalam kesengsaraan dan penderitaan seraya berencana untuk merampas kebahagiaan mereka ( yang berhasil)”
orang-orang dengki mewujudkan niat-niat jahat mereka dengan menyebarkan tuduhan-tuduhan mereka dan kebohongan-kebohongan atas yang mereka tuju. Orang-orang yang dengki bukan sekedar tidak manusiawi,tetapi mereka lebih rendah daripada binatang. Sebab tidak peduli terhadap perasaan luka orang lain, tidak dapat menjadi perwujudan manusia yang sesungguhnya.
Orang-orang yang dengki terbakar dalam api kegagalan dan kerugian. Sifat iri menyebabkan rusaknya dan perilau-perilaku mulia, dan menghalangi manusia dari kawan-kawan yang baik. Dan melarang orang lain dalam menemukan bintang cinta yang bersianar dalam langit-langit kehidupan mereka.
Jiwa orang-orang yang dengki terbakar dalam kobaran rasa gelisahdan resah karena orang yang dengki it uterus menerus merasa sedih dan sakit hati. Sifat iri hati seperti badai perusak pohon-pohon akhlak sampai ke akarnya, sehingga tidak ada lagi jalan unutk menghentikannya.
Imam Ali r.a berkata
“ kedengkian menghambat (perkembangan tubuh). (Ghurar Al-Hikam, hal 32)
“ Jagalah dirimu dari sifat dengki, karena merendahkan jiwa. ( Ghurar Al-Hikam, hal 141)
Menurut seorang psikolog:
“ kedengkian yang kuat merupakan salah satu dari penyakit jiwa yangb gawat, yang menciptakan banyak penyakit, kesalahan-kesalahan yang tidak dapat diperbaiki serta menciptakan penindsan dan kedzaliman terhadap jiwa. Ketahuilah bahwa banyak dianatara tindakan orang yang dengki tidak didasari oleh kehendaknya tetapi menurut perintah-perintaah jahat sifat dengki.”
Hawa nafsu telah membutakan pikiran-pikiran kita dan menciptakan kekaacauan didalamnya. Mak tugas manusialah untuk menjaga berbagai macam cermin dan berbagai macam realitasnya. Selain itu perlu juga mengahpus jiwanya dari rasa benci yang menekan jiwa sehingga jadi bebas penyakitnya. Kemudian ia harus mengimbangi jiwanya dengan berbuat baik.
2.2.14 Sifat Sombong
Bahaya yang paling besar terhadap kebahagiaan dan musauh manusia yang paling buruk adalh sifat sombong dan sifat percaya diri yang berlebihan. Kebencian manusia akan semua sifat yang buruk tidak menandingi kebencian mereka terhadap sifat sombong.kesombongongan tidak hanya menyebabkan tali cinta dan keharmonisan diantara persaudaraan menjadi putus., tetapi juga merubah mereka kedalam perasaan bermusuhan dan membuka gerbang kebencian terhadap kesombongan. Dengan cara yang sama orang mengahrapkan cinta dan rasa hormat dari orang lain, harus mencoba memperhatikan martabat mereka. Penghjarapan besar terhadap rasa hormat orang lain tidaklah pantas , karena ada kontradiksi yang tajaam antara pengharapannya terhadap orang lain dan kesombongan pelakunya. . reaksi masyarakat seperti ini menyebabkan orang yang sombong menderita dan mengalamui kegelisahaan danketidakttentramaan.
Rohani orang ynag sombong terbakar dalam kobaran api pesimisme dan prasangka , sehingga ia merasa setiap orang akan merugiakasnnya.dalam kelalaiaanya, kebencian, dan kehinaannya.keburukan sifat sombaong tidak mendekati kesadaran manusia, ketika manusia menderitra perasaan renndah yang menimbulkan kekacauan yang merendahkan. Kekacauan yang merendahkan ini bersifat rusak, maka muncullah bahaya dan kejahatan yang muncul.
Dalam sejarah orabg yang sombopng adalah orang yang menghalangi dan menolak seruan nabi dan rasul.
Imam Ali r.a berkata:
“ kerendahan hati adalah puncak dari akal dan kesombongan adalah puncak kejahilan.”
Jika orang-orang sombong ini ingin mencari kebahagiaan , mereka harus membersihkan diri mereka dari penyakit ini dan membebaskan mereka dari sifat yang menyesatkan watak mereka yang sesunggauhnya. Jika tidak, justru mereka akan menghadapi suatu kekecewaan dan deprivasi yang tak terelakkan , yang merupakan masalah-masalah yang harus dihindari.
2.2.15 Permusuhan Dan Kebencian
Salah satu kewajiban kita dalam hal hubungan dengan orang lain adalah memaafkan kesalahan oang lain. Jalan yang terbaik dalam hidup ini adalah hidup damai dengan orang lai, tapi tidak semua orang memiliki akhlak dan watak yamng stabil. Dengtan kita mampu memafkan kesalahan orang lain akan mengalahkan permusuhan dan pertikaian.
Benci berangkat dari sifat amarah yang merusak keseimbangan rohani manusia. ketika manusia sedang marah ada beberapa alasan yang membuat tenang kembali. Dan menghilangkan kegelisahan jiwanya dengan memedamkan kobaran api didalam hatinya. Walau demikian, bunga dari api kebencianmungkin masih ada dalam hati untuk membakar kebahagiaan dan mengganggu ketenangan.
Kebencian dan permusuhan merupakan penyebab perselisihan dan pertentangan.marah menghilangkan kegelisahan dan keresahan emosi. Tetapi ketika permusuhan muncul, ia akan menghasut memendam kebencian dan guna melukai kesadaran selama-lamanya dan akan memperlebar luka di hati yang menyebabkan musuh mempersiapkan diri untukmengambil tindakan pertahanan atau balasan.
Imam Ali r.a berkata:
“kurangnya sifat pemaaf adalah yang paling buruk diantara segala kekurangan, dan ketergesaan dalam membalas dendam adalah dosa yang paling besar” ( Ghurar Al-Hikam, hal 768)
Allah SWT berfirman:
“ Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah kejahatan dengan cara yang terbaik, maka orang-orang diantara kamu dan dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang setia” (QS. Fushlihat : 34)
2.2.16 Melanggar janji
Salah satu kewajiban manusia dalam kehidupan adalah memperhatikan sumpahnya. Jika tidak memenuhi sumpahnya manusia akan meresa kesal dan jika dapat dipenuhi sumpahnya maka manusia akan merasakan kepuasan dan kebaikan. Dalam moral perlu ungtuk memperhatikan dan menghargai semua sumpah lisan ( persetujuan atau janji). Pelanggaran sumpah dianggap sebagai penolakan terhadap tentang peraturan-peraturan dan martabat harga diri. Pelanggran sumpah menjatuhkan martabat.
Maka dari itu sangat penting bagi seseoarang untukuntuk meninjau kembali kemampuannya sebelum membuat janji, dan menjauhkan diri dari janji yang berada di luar jangkauannya. Sebab jika seseorang tidak bisa memenuhi janjinya ia akan dimintai pertanggungjawaban atas janjinya di akhirat kelak. Jika seseorang tidak berhati-hati dengan apa yang diucapkannya, ia akana menjadi korban kutukan dan kritikan.
Islam sangat mengutuk terhadap orang yang melanggar janji. Dalam Al-Quran di gambarkan untuk orang-orang yang beriman.
“ dan orang-orang yang memelihara amanatnya dan memenuhi janji-janjinya” (QS. Al-Mu’minun : 8)
2.2.17 Khianat
Diamntara factor-faktor yang menyebabkan ketiadaan moral dan kemerosotan sosial, factor yang paling berpengaruh adalah merasuknya pengkhianatan dalam hati dan pemikiran manusia. khianat meenjadikanruh manusia suram dan kasih sayangnya kepada kerugian dan kesesatan total. Ancaman ini muncul karena merasuknya nafsu-nafsu ketika pemikiran jahat mendorong untuk menerima kerendahan dan kehinaan sebagai ganti dari menerima berbagai inspirasi akal dan iman.
Para pengkhianat terus menerus hidp dalam ketakutan. Mereka merasa gelisah dan goncang serta kebanyakan dari mereka merasa pesimis. Khiamnat meliputi segala tindakanmanusia.
Allah SWT berfirman:
“Janganlah kamu mengkhianati Allah dan rasuln dan janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui” ( QS. Al-Anfal : 27)
2.2.18 Sifat kikir
Ada sifat-sifat tertentu yang berasal dari dalam hati manusia, buah, buah dari persaan ini tak terhingga nilainya, inilah nilai-nilai dari kerjasama manusia. persaan ini terwujud dalam menolong orang-orang miskin , termasuk sifat rohaniah khusus dan sifat-sifat mulia manusia. inilah persaan yang bereaksi ketika ketika melihat kesengsaraan atau penderitaan yang dialami orang lain, ia mengilhami manusia untuk mau berkorban dan melupakan berbagai keingina pribadi guna mengurangi penderitaan orang lain, tanpa mengharapkan imbalan apapun.
Ada satu sifat yang bisa menghancurkan akar-akar kasih saying , yang bersembunyi di bawah sadar mannusia. Sifat ini di kenal dengan kikir. Kikir adalah sifat jahat yang menyusup ke dalam akhlakdan rohani. Kikir juga mengarahkan orang menjadi berpikiran sempit. Juga menjerumuskan manusia kepada kehinaan dan kebencian masyarakat. Sebagai akibat dari sifat kikir dan egois, pikiran si kikir terp[usat pada materialism dan kekayaan. Rasa takut miskin terbyang-bayang merupoakan suatu penyakit yang mempengaruhi pikiranorang kikir. Orang kikir tidak pernah menjauhkandirinya dari kekhawatiran dan depresi.. kendati orang kikir itumemilki harta kekayaan, ia terasing dari kesenangan dan ketentraman. Kebanyakan orang yang kaya adalah orang-orang kikir.
Orang kaya yang kikir menjadi korban ras frustasi dan amarah orang miskin, merupakan factor kekacauan sosial. Tekanan yang berada di atas orang miskin, dan akibat komplikasi psikologis yang menimpa mereka., merupakan factor-fktor yang menyuburkan kerusakan dan kekacauan.
Rasulullah saw bersabda:
“Hindarilah kekikirankarena akan menyebakan kamu binasa dan mengarahkan mereka kepada pertumpahan darah serta menodai kesucian mereka.” ( najh al-Fashahah, hal, 108)
Imam Ali r.a mengatakan bahwa orang kikir membutuhkan bimbingan agama, dan jika mereka jauh dari bimbingan itu, maka mereka tetap berada dalam perangkap materialism, kerugian dan kesengsaraan.
2.2.19 Sifat tamak
Dalam kehidupan ini keberadaan kita dikelilingi berbagai kebutuhan tertentu yang melekat semenjak kita dilahirkan ke dunia ini. Ada kebuthan pokok seperti makan, minum, pakaian,dan tempat tinggal untuk kelangsungan hidup. Jenis kebutuhan yang lainnya selalu berubah-rubah. Maka dari itu manusia berusaha mencari uang untuk memnuhi kebutuhannya. Karena bagi kebanyakan manusia kekeyaan adalah kebahagian hidup. Keberhasilan dan kebahagiaan bukan berararti manusia harus selalu menggungguli dari yang lainnya dengan memannfaatkan sumber materi, karena maslah materi bukanlah tujuan utama dalam hidup.dan manusia tidak semestinya melanggar batas-batas moralitas dan keluhuran untuk memperoleh materi.
Orang yang tamak tidakl pernah puas. Kecenderungan terhadap materi lahir dari sifat tamak yang tak terkendali. Karena terlalu bnanyak khyali yang ia ciptakan, tamak di anggap sebagai factor yang membewa kesengsraan dalam kehidupan manusia. orang yang tamak tidak akan meresa puas dengan semua harta benda dunia , bagaikan api yang membakar habis semua bahan bakar yang tersedia. Sesungguhnya orang yang tamak itu orang yang miskin dan menghamba kepada dunia dan hartanya.
Rasulullah saw bersabda :
“ Jauhhilah tamak, karena orang-orang sebelum kamu binasa akibat sifat tamak. Tamak memerintahkan mereka untuk kikir(bahkil) dan mereka pun taat, dan ia memerintahakan kepada dosa dan merekapun berbuat dosa” (Najh Al- Fasahah, hal, 199)
Rasulullah saw menjelasskan penderitaan yang timbul dari sifat tamak yaitu:
Orang yang tamak menghadapi tujuh masalah sulit:
1. Khawatir, yang mengganggu tubuhnya dan merugikannya
2. Kemurahan (depresi) yang tiada akhir
3. Kepayahan, kematian adalah satu-satunya pelarian baginya dan dengan pelarian itu orang tamak akan lebih kepayahan.
4. Ketakutan yang selalu mengganggu kehidupannya
5. Kesedihan yang selalu membayangi hidupnya
6. Pengadilan yang tidak menyelamnatkannya dari siksa Allah kecuali bila Allah nengampuninya.
7. Hukuman yang darintyya tidak ada tempat berlindung dan menghindar.
Tamak yang berbahaya ini dapat di obati dengan beriamn kepada Allah dan hari akhir. Kepuasan hanya dapat dicapai dengan memperkuat rohani dan mebabgun akhlak yang mulia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar